SUDAH AMANKAH PARKIRAN DI UNPAM
BLASIUS RANGGA
PAMULANG – Parkiran
di UNPAM tergolong sangat bebas, keluar masuknya kendaraan mahasiswa tanpa diperiksan
oleh petugas setempat. Akan tetapi kebebasan itu tidak membuat sebagian para mahasiswa merasa tidak aman
menggunakan jasa parkiran itu.
Marghareta salah satu mahasiswa UNPAM
fakultas ekonomi manajemen mengaku sudah dua tahun lebih dia menyawa jasa
parkir di UNPAM. Menurut dia sejak pertama kali dia masuk di kampus itu, dirinya
tidak merasa aman, dia khwatir dengan kendaraan miliknya yang berada di
parkiran itu.
Dulu waktu
pertama kali masuk ada pembagian kartu parkir, jadi setiap orang masuk selalu
meberikan kartu parkir dan ketika pulang pun mahasiswa itu menyerahkan lagi
kartu tersebut kepada security. Meskipun ada kartu parkir Maraghareta mengaku
dirinya masih belum merasa aman karena disaat mahasiswa mengeluarkan
kendaraanya tidak ada satu petugas pun yang memeriksa surat-surat kendaraan.
Bahkan sebagian banyak mahasiswa tidak menyerahkan lagi kartu parkir kepada
petugas dan membawa pulang kartu parkir itu.
Oleh karena
itu setiap saya pergi ke kampus saya selalu membawa kunci pengaman atau kunci
tambahan, agar saya merasa aman di saat berada di dalam kelas. Ujar Marghareta.
Beda halnya dengan Eman salah satu mahasiswa UNPAM
fakultas FKIP, dia mengaku kalau soal tentang parkiran dia tidak begitu
khawatir, menurut dia parkiran di UNPAM ini sangat aman karena parkiran ini
memeliki satu pinitu saja. Apa lagi dengan
keamanan yang cukup banyak, itu saja sudah cukup.
Sudah lama
aku kulia di UNPAM tapi belum ada satu pun yang namanya kehilangan
kendaraan. Meskipun tidak ada
pemeriksaan dari petugas bagi aku suh tetap aman saja, karena tidak mungkin
seorang mahasiswa mau melakukan pencurian di lingkungan kampusnya sendiri,”
ucap Eman.
Tetap Waspada
Sementara terkait dengan keamanan
pak Ary menamngatakan kalau soal tentang keamanan mereka selalau waspada di
mana pun dan kapan pun. Parkiran di kampus ini memang tidak ada menggunakan
karcis atau kartu parkir, dulu sih ada kartu parkir yang dibuat dari UNPAM itu
senderi, tapi karena kartu parkir itu banyak yang tidak di kembalikan ke
petugas, oleh karena itu kami memutuskan untuk tidak memberikan kartu lagi.
Selama ini belum ada terjadi
kehilangan kendaraan akan tetapi security selalu tetap waspada, apa lagi disaat
malam hari,” pak ary menambahkan.
Kalau malam hari sih kendaraan lebih
banyak dibandingkan dengan kendaraan yang dimiliki oleh mahasiswa yang kuliah
regular pagi. Takut akan kehilangan itu selalu ada, namanya kita sebagai
keamanan kita pengin suasananya selalu aman dan tidak menginginkan sesuatu yang
tidak kita ingikan.
Namun apa bila terjadi kehilangan pihak
security maupun kampus tidak brtanggung jawab atas kehilangan itu. Pihak kampus
tidak ganti rugi satu persen pun atas
kehilangan itu, dan semua kehilangan ini mereka langsung menghubungi
kepada pihak yang berwajib.
Pihak kampus selama ini sudah
merencanakan agar di pintu masuk selalu di berikan kartu parkir, tetapi sistem
apa yang akan digunakan itu semua masih dalam proses. Untuk sementara ini belum
ada sama sekali dan kami hanya mewaspadai saja. Kami berharap para mahasiswa
membantu kami dengan cara menggunakan kunci ganda atau mebawa gembok agar tidak
terjadi sesuatu kejadian yang tidak diinginkan.
Kalau tentang menghafal pemilik
kendaraan, pak Ary mengaku tidak semua dikenali tetapi hanya sebagian kecil
saja yang dia kenal. Kami yakin saja karena tidak mungkin mahasiswa melakukan
pencurian di kampusnya sendiri tetapi kami tetap waspada,” kata pak Ary.
2 komentar:
Profilnya mana?
belum ibu,saya bru tahu hari senen kemarin.
Posting Komentar