MENJADI PENULIS DAN JURNALIS
PROFESIONAL
Buku ini bercerita tentang panduan
praktis penulis dan jurnalis profesional. Di balik ini pasti ada kemauan kuat
untuk membagi pengetahuannya kepada calon-calon penulis, sehingga masih
menyempatkan diri untuk berbagi ilmu.
P
|
enggunaan
bahasa sehari-hari dan mudah dipahami, penyajian contoh-contoh tulisan yang
baik membuat buku ini memudahkan pembaca dalam memahami isinya. Dengan begitu, pengaplikasian langsung yang dilakukan pembaca terhadap tulisannya dapat
dilakukan dengan mudah.
Berguru pada pengalaman
Pengalaman
penulis dalam bidang jurnalistik menambah mutu dari isi buku ini. Seorang
pemilik stasiun televisi swasta dan media cetak terkemuka ini menunjukkan
standar dasar untuk menulis dengan baik.
Sebagai
proses kreatif, menulis artikel dibagi ke dalam tiga tahap: (1) persiapan
penulisan (prewriting), (2) pelaksanaan penulisan (writing), dan perbaikan
materi tulisan (editing). Ketiga tahap ini sangat menentukan seseorang dalam
menuai keberhasilan atau sebaliknya kegagalan dalam proses penulisan artikel
(hlm 20).
Lewat
tulisan, pengetahuan kita bertambah, wawasan kita makin luas, daya analisis
kita makin tajam. Tidak semua orang dapat membuat tulisan dengan baik, tetapi
semua orang bisa belajar cara menuli dengan baik. Maka dari itu buku ini hadir
sebagai acuan sekaligus panduan untuk
menjadi seorang penulis yang hebat.
Aplikasi
Buku
dengan seribu manfaat ini menarik dan perlu dibaca. Ini akan menjadi tutor yang
baik karena mulai dari pengenalan artikel, persiapan menulis artikel, cara dan
syarat untuk mengirim artikel, teknik menulis tajuk rencana, hingga mengenali
karakteristik pers tersaji dan siap dipraktikan oleh pengguna buku ini.
Buku
ini sangat bermanfaat terutama bagi para mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu
yang menyukai tradisi intelektualisme dan pencerahan, mahasiswa jurusan
jurnalistik, kehumasan (public relation), fakultas dakwah, praktisi media
massa, dosen perguruan tinggi, guru pada semua jenjang pendidikan, serta siapa
saja yang memiliki hasrat besar mengembangkan minat dan bakatnya menjadi
penulis dan jurnalis profesional.
Kita
menulis dalam rangkaian kata dan kalimat. Kita merentang gagasan. Kata dan
kalimat itu berbicara tentang sesuatu yang abstrak, konseptual, tak berwujud,
tak tersentuh secara fisik. Dengan memberikan contoh, maka sesuatu yang abstrak
atau tak berwujud itu dapat dengan mudah dikenali ciri dan sifat-sifatnya. Tak
ada bahasa yang paling mudah dipahami manusia kecuali contoh (hlm 57).
Dalam
dunia akademis yang semakin dijumpai dengan berbagai masalah dalam mencari
referensi, padahal mata kuliah wajib diikuti terjawab oleh terbitnya buku ini.
Buku yang terbit dengan pokok bahasan yang dibutuhkan mahasiswa hadir
mengunjungi pembaca.
AYU SAFITRIA
Mahasiswa
Jurusan Sastra Indonesia
Fakultas
Sastra
Universitas
Pamulang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar