2014/01/27

Soft News Review Buku


MENJADI PENULIS DAN JURNALIS PROFESIONAL

Buku ini bercerita tentang panduan praktis penulis dan jurnalis profesional. Di balik ini pasti ada kemauan kuat untuk membagi pengetahuannya kepada calon-calon penulis, sehingga masih menyempatkan diri untuk berbagi ilmu.

OLEH AYU SAFITRIA

P
enggunaan bahasa sehari-hari dan mudah dipahami, penyajian contoh-contoh tulisan yang baik membuat buku ini memudahkan pembaca dalam memahami isinya. Dengan begitu, pengaplikasian langsung yang dilakukan pembaca terhadap tulisannya dapat dilakukan dengan mudah.

Berguru pada pengalaman
Pengalaman penulis dalam bidang jurnalistik menambah mutu dari isi buku ini. Seorang pemilik stasiun televisi swasta dan media cetak terkemuka ini menunjukkan standar dasar untuk menulis dengan baik.
Sebagai proses kreatif, menulis artikel dibagi ke dalam tiga tahap: (1) persiapan penulisan (prewriting), (2) pelaksanaan penulisan (writing), dan perbaikan materi tulisan (editing). Ketiga tahap ini sangat menentukan seseorang dalam menuai keberhasilan atau sebaliknya kegagalan dalam proses penulisan artikel (hlm 20).
Lewat tulisan, pengetahuan kita bertambah, wawasan kita makin luas, daya analisis kita makin tajam. Tidak semua orang dapat membuat tulisan dengan baik, tetapi semua orang bisa belajar cara menuli dengan baik. Maka dari itu buku ini hadir sebagai acuan sekaligus panduan untuk  menjadi seorang penulis yang hebat.
Aplikasi
Buku dengan seribu manfaat ini menarik dan perlu dibaca. Ini akan menjadi tutor yang baik karena mulai dari pengenalan artikel, persiapan menulis artikel, cara dan syarat untuk mengirim artikel, teknik menulis tajuk rencana, hingga mengenali karakteristik pers tersaji dan siap dipraktikan oleh pengguna buku ini.
Buku ini sangat bermanfaat terutama bagi para mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu yang menyukai tradisi intelektualisme dan pencerahan, mahasiswa jurusan jurnalistik, kehumasan (public relation), fakultas dakwah, praktisi media massa, dosen perguruan tinggi, guru pada semua jenjang pendidikan, serta siapa saja yang memiliki hasrat besar mengembangkan minat dan bakatnya menjadi penulis dan jurnalis profesional.
Kita menulis dalam rangkaian kata dan kalimat. Kita merentang gagasan. Kata dan kalimat itu berbicara tentang sesuatu yang abstrak, konseptual, tak berwujud, tak tersentuh secara fisik. Dengan memberikan contoh, maka sesuatu yang abstrak atau tak berwujud itu dapat dengan mudah dikenali ciri dan sifat-sifatnya. Tak ada bahasa yang paling mudah dipahami manusia kecuali contoh (hlm 57).
Dalam dunia akademis yang semakin dijumpai dengan berbagai masalah dalam mencari referensi, padahal mata kuliah wajib diikuti terjawab oleh terbitnya buku ini. Buku yang terbit dengan pokok bahasan yang dibutuhkan mahasiswa hadir mengunjungi pembaca.
AYU SAFITRIA
Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia
Fakultas Sastra
Universitas Pamulang

Tidak ada komentar: