2014/01/12

Profil Soft News


"Daud dan si kulit bundar"

Kegemarannya memainkan si kulit bundar yaitu futsal membawa Daud dan club-nya menjadi juara di tingkat Nasional.

“Futsal itu seperti bagian dalam jiwa saya” ujarnya sambil melepaskan sepatu futsal yang dipakainya seusai bertanding sore itu. Pria kelahiran Tangerang, 09 Mei 1991 ini menyukai futsal sejak kecil. Karena hobinya itu, ia pernah mengikuti kompetisi pertandingan antar daerah, sekolah, bahkan nasional. Kuliah dengan hobinya itu sangat berjalan selaras, hobinya bermain futsal sama sekali tidak mengganggu jadwal kuliahnya. Mengambil jurusan Teknik Kimia di Universitas Pamulang. Saat ini Daud menjadi wakil ketua Unit Kegiatan Mahasiswa yang dinamakan UFF ( Unpam Football Futsal Federation ).

Posisinya dalam bermain futsal itu sebagai Libero ( Back Tunggal ) dan juga sebagai gelandang bertahan. Karena kelihaiannya dalam memainkan si kulit
bundar, ia mendapat gelar pemain terbaik se-kota Tangerang tahun 2011. Daud dan club-nya Raihan FC banyak sekali mendapatkan penghargaan dari setiap pertandingan yang diikutinya. Seperti, juara 1 futsal tingkat kabupaten Tangerang, juara futsal U20 se-kota Tangerang dan juara 3 futsal pocari sweat champion chip tingkat Nasional. “masih banyak lagi sebenernya cuma saya lupa”. Ujarnya sambil merapikan rambutnya yang basah.

Namun itu semua tidak semulus yang kita bayangkan, Pria yang bernama lengkap Daud Sambas Purnama ini, yang juga sangat menyukai club favoritnya yaitu Barcelona. Dia juga pernah mengalami kegagalan pribadi dalam hobinya bermain futsal itu. “dulu saya pernah meninggalkan sekolah dan rumah selama satu bulan hanya untuk mengikuti seleksi pemilihan bakat club favorit saya yaitu  Barcelona nike changes di Senayan, tapi saya tidak lolos. Itu pengalaman yang tidak bisa saya lupakan”. Ujarnya.

Selain itu pengalaman yang tidak bisa di lupakannya itu adalah gagal memberikan piala untuk kampus tercintanya Universitas Pamulang “ yang paling gak bisa dilupain tuh, kalah di seperempat final competition futsal champion chip se-Indonesia, itu yang bikin saya gagal kasih piala buat kampus”.

Tetapi karena banyak pengalamannya itu teman-temannya memilih Daud sebagai wakil ketua UFF di Universitas Pamulang mendampingi sang ketua yaitu Masrin Chairuddin. Walaupun sebagai wakil ketua, Daud tetap menjadi pemain di club yang dibuat bersama teman-temannya yaitu Raihan FC. “walaupun saya menyandang jabatan sebagai wakil ketua, tapi saya bakalan terus jadi pemain di club saya, karena futsal atau pun sepak bola, itu adalah olahraga yang paling saya suka”. Ujarnya




1 komentar:

Ruang Kata-kata mengatakan...

Cukup baik, lanjutkan!