Deskripsi
Spasial Waktu
Dapur
( Iqbal Hikmatyar )
Pukul lima pagi sudah terdengar suara-suara yang memecah
sunyinya pagi, mamah melakukan aktivitas itu di setiap pagi. Membuat donat,
gorengan, piscok dan lain-lain. Mamah tak sendiri ditemani oleh Alya dan Afifa
anaknya yang kembar, kalau saja sampai bangun agak siangan pasti mamah tak
jualan karena sudah ditinggal oleh orang yang biasa mamah titipi dagangannya.
Setelah selesai membuat dagangan pukul tujuh mamah bersiap-siap
membuat sarapan untuk ayah dan anak-anaknya. Aroma makanan sudah tercium dari
dapur, membuatku dan ayah terbangun karena aromanya.
Pukul sebelas mamah sudah siap-siap memasak untuk
makan siang Alya dan Afifa yang baru pulang sekolah. Mamah biasanya belanja
sayuran dim amah Nina terkadang kalau uang dagangannya belum disetor mamah
boleh ambil dulu sayuran di mamah Nina. Pukul dua belas makanan pun sudah siap
saji, biasanya mamah membuat ada sayuran hijau, lauk-pauk, sop dan buah-buahan
tak lupa minuman yang menyegarkan di siang hari yaitu es kopyor.
Pukul empat mamah bersiap-siap membuat masakan untuk
makan malam. Aku dan ayah yang baru pulang kerja, mamah biasanya membuat
makanannya diletakkan di meja makan yang ada di dapur, lalu mamah beristirahat
di kamar. Karena aku dan ayah tak tentu sampai ke rumah terkadang sampai larut
malam. Sedangkan saat malam hari mamah sudah harus di dapur dan menyiapkan
untuk dagangan besok pagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar