Tangisan
Taman Matahari
Pukul 15.30 WIB. Aku
dan teman-teman baru sampai di tempat rekreasi. Ketika ku baru keluar dari
mobil, terdengar suara ributan angin yang hebat membuat rasa dingin menjadi-jadi
dan hujan-hujan kecil menyerbu mengarah
kepada aku dan teman-teman. Sorakkan anak-anak
dari arah timur, semakin asyik bercanda ria bersama teman-temannya
bermain air di kolam.
ketika kami berjalan
berlarian mencari dan mengejar tempat loket, untuk mendaftarkan diri bermain di
tempat rekreasi tersebut. Ternyata bukan kami saja yang tergesah-gesah tapi masih
ada orang orang disekitar kami berlarian. Ada yang berlari untuk berangkat
pulang ke rumahnya, ada yang berlari mencari tempat untuk tidak kebasahan
pakaiannya dan ada juga yang berlari untuk membeli tiket masuk ke tempat
rekreasi tersebut.
Di perjalanan masuk,
masih saja hujan-hujan kecil menyerbu dan membasahi pakaian kami. Cuma kami
saja yang berjalan memasuki tempat permainan, orang lain hanyalah sebagai
penonton diluaran. Ketika kami berhenti di bawah pohon besar yang memang muat dan
pas dengan tubuh-tubuh kami. Diskusi bersama, untuk yang mana yang harus
dimainkan. Setelah berdiskusi banyak perbedaan pendapat yang satu ingin renang
dan yang satunya lagi ingin main di atas air. Berdiskusi bersama lagi dan kami sepakati
6 orang main air sedangkan aku dan 1
temanku bermain di atas air. Dan kami juga sudah menyepakati pulangnya.
Setelah usai diskusi,
maka kami pun berpencar mencari apa yang akan kami mainkan yang tadi kami
diskusikan. Sudah ketemu permainannya, dan mulailah kami memainkan. Senyum,
tawa, canda, ria menyatu di dalam perasaan kami. Walaupun berpencar dan tak tau
bagaimana kondisi hati masing-masing tetapi kami berniat ke tempat ini untuk
bersenang-senang.
Jam sudah menempatkan
pukul 18.00 WIB. Tak terasa hari sudah gelap, mataharipun menyelinap ke awan
untuk beristirahat semalaman. Kami pun berkumpul kembali di luar tempat
rekreasi. Duduk-duduk bersama di samping mobil kami, yang memang kami sedang
berada di tempat parkiran khusus mobil. Setelah beristirahat, kami lanjutkan
bersiap-siap untuk pulang. Dan tempat rekreasi pun beristirahat, mengumpulkan
stamina untuk pengujung yang datang keesokkan hari.
1 komentar:
Masih deskripsi nih, perhatikan awal kalimat selalu huruf kapital.
Posting Komentar