RUANG
PERPUSTAKAAN YANG INDAH
Saat
kubuka pintu perpustakaan disebuah Universitas Pamulang, udara sejuk serta
segar seketika yang aku rasakan. Rasa sejuk ini berasal dari sebuah alat pendingin yang bernama AC.
Siapa pun orang yang masuk pasti mereka akan merasakan udara yang sejuk dan
tenang yang tergambarkan suasana di perpustakaan. Ruangan ini begitu rapi, bersih, dan indah, ruangan yang berlantaikan
dua ini memiliki luas kira-kira sepuluh kali lima belas meter ini dipenuhi dengan berbagai macam buku-buku. Disetiap
sudut ruangan perpustakaan ini terdapat rak buku untuk menempatkan buku-buku
disana, buku-buku tersebut disusun dengan sangat rapi berdasarkan kategori buku atau pelajaran. Dan diatas ruangan ini
terdapat lampu-lampu yang indah yang dapat menerangi dan mempercantik ruangan
ini.
Disamping
tembok terdapat berbagai foto-foto pahlawan, peta Indonesia, Dunia dan tempelan
tempelan peringatan, seperti dilarang bicara keras-keras, dilarang makan di
area perpustakaan dan dilarang merokok. Disetiap ruangan ini terdapat juga
beberapa bangku dan meja yag biasa dipakai oleh para mahasiswa untuk belajar
dan membaca buku yang mereka pinjam. Ada juga beberapa fasilitas disana seperti
seperangkat komputer yang sudah terkoneksi dengan internet.
Ketika
ku arahkan pandangan kedepan perpustakaan, aku melihat sesosok lelaki muda yang
sedang mencatat nama mahasiswa yang meminjam buku diperpustakaan, terlihat
diatas meja kerja lelaki itu sangat rapi dan tertata keraoihan meja kerh=ja itu
mungkin mencerminkan bahwa sang penja perpustakaan itu sosok orang mencintai
kebersihan dan kerapihan.
Tepat
dipinggir tembok jendela yang dihiasi gorden dengan warna senada dengan waran
cat perpustakaan. Dari balik gorden itu kita bisa melihat aktivitas para
mahasiswa diluar kelas. Disebelah jendela terdapat beberapa majalah, artikel,
koran dan lain-lain yang tergantung dengan rapi berdasarkan namanya. Didalam
perpustakaan juga terdapat loker yang bisa digunakan para mahasiswa untuk
menaruh sesuatu, dan terdapat sebuah ruangan kecil yang biasa dikatakan toilet.
Dua
lemari besi abu-abu tepat disebelah badanku yang menempel didinding
perpustakaan ini adalah tempat penyimpanan semua surat-surat dan buku-buku yang
penting. Walaupu lemari besi itu sudah cukup tua tapilemari ini masuih terlihat
bagus. Disetiap pintu rak buku bertuliskan buku apa saja yang tersimpan
didalamnya
1 komentar:
Perhatikan penulisan di! Banyak sekali terdapat kesalahan penulisan di-
Posting Komentar