Keamanan
Lingkungan Sekitar Ruangan Kampus
Disusun
oleh Latifah Albaniah
Keamanan
adalah kebutuhan dasar manusia prioritas kedua berdasarkan kebutuhan fisiologis
yang harus terpenuhi selama hidupnya, sebab dengan terpenuhinya rasa aman
setiap individu dapat berkarya dengan optimal dalam hidupnya. Mencari
lingkungan yang betul-betul aman memang sulit, maka konsekuensinya keamanan
haruslah kesadaran dan penjagaan adalah hal yang penting.
Keamanan
dan kenyamanan, memang menjadi yang sangat penting bagi setiap instansi
pendidikan, apalagi instansi tersebut adalah perguruan tinggi. Kemanan dan
kenyamanan memang harus terintegrasi secara jelas bagi perguruan tinggi,
sehingga dihasilkan suasana akademis yang sangat ideal. Dengan kondisi keamanan
dan kenyamanan yang baik otomatis juga akan meningkatkan kualitas dari
perguruan tinggi tersebut. Lain halnya jika pada sebuah perguruan tinggi
tingkat keamanan dan kenyamananya masih sangat minim, hal ini akan berimbas
buruk terhadap proses akademis di perguruan tinggi tersebut.
Ada
Perguruan Tinggi Swasta yang berada di letak pertigaan kota Tangerang Selatan, yaitu
Perguruan Tinggi Swasta Universitas Pamulang, yang terkenal dengan biayanya
sangat murah dan dipadati mahasiswanya. Ada juga petugas kebersihan yaitu
office boy. Peranan office boy di Universitas Pamulang ini ada dua jenis office
boy ialah office boy kantor, office boy yang bertugas di kantor dan tugasnya
ringan, dan kalau office boy kelas ia
bertugas dalam satu hari ada dua shift, yang shift satu masuk jam 6 pagi dan
pulang jam 2 siang, sedangkan shift dua masuk jam 2 siang dan pulang jam 10
malam, dalam sehari kelas dibersihkan 2 kali setelah dipakai, Sudan (25/12).
Di
sini ada juga dua jenis yaitu kelas pagi dengan kelas malam di Universitas
Pamulang, prioritas lebih banyak mahasiswanya yang masuk pagi dibanding yang
masuk kelas malam, karena kelas malam misalnya dari jumlah mahasiswa satu kelas
berjumlah 25 orang, yang masuk serius kuliah hanya berkisar 10 sampai 15 orang
saja kurang kehadirannya tersebut dikarenakan mahasiswa kelas malam rata-rata atau kebanyakan sudah
memiliki pekerjaan, sudah berkeluarga dan sudah tidak muda. Demikian kelas pagi
mahasiswanya rata-rata ada yang belum memiliki pekerjaan atau jam kerjanya
setelah pulang kuliah belum berkeluarga dan masih muda-muda, Yanti(25/12).
Dalam
Universitas Pamulang keamanan dan kenyamanan bisa disebut sangatlah minim, sering
terjadi kasus kehilangan barang-barang berharga milik mahasiswa. Kalau saya
kontrol setiap lantai sering mengingatkan mahasiswa yang sedang belajar agar
diambil barang miliknya supaya tidak terjadi sesuatu yang tidak dinginkan. Dan ternyata
saat ngechanger handphone di dalam kelas 204 lalu ditinggal, ketika selesai belajar, mahasiswa
itu mengecek dan ingin mengambil barang itu sudah hilang, Sudan(25/12). Ada lagi di sekitar Musholah, keadaannya sewaktu
mahasiswanya sedang shalat zhuhur tepatnya sering sekali pada siang hari, dan waktu hilang itu juga mahasiswa langsung
lapor ke rektor, saya tidak tahu siapa pelakunya tapi jika ketahuan pelakunya
pasti pelakunya itu takkan diberi ampun dan langsung menjebloskan ke sel
penjara, Subhan Ramdana(25/12). Berbeda di kelas malam semenjak saya masuk kelas malam tepatnya saat
semester 3 sampai sekarang semester 5, setahu saya tidak pernah mendengar ada
yang kehilangan barang milik mahasiswa, Yanti (25/12).
Untuk
mengatasi bagaimana agar barang-barang yang kita miliki tidak hilang adalah kembali
kepada individunya masing-masing, untuk menjaga barang-barang yang mereka
miliki dan tidak membawa barang-barang yang sekiranya berharga ke kampus,
seandainya ingin membawa laptop atau uang dalam sejumlah besar mahasiswanya
sendiri yang harus berhati-hati agar dikemudian hari tidak terjadi hal-hal yang
kita ketakuti serta kehilangan barang biasanya juga karena kelalaian atau
kecerobohan mahasiswa itu sendiri yang menaruh barang berharganya dengan
sembarangan, Yanti (25/12). Dan juga dengan cara mengingatkan agar tidak sembarangan
lagi menaruh barang di kelas yang tidak ada orangnya setiap saya mengecek
setiap lantai, Sudan(25/12).
Oleh
sebab itu, keamanan perguruan tinggi sebenarnya tidak sepenuhnya dapat
dilakukan oleh pihak petugas keamanan saja. Melainkan oleh semua pihak yang
berada di perguruan tinggi yang ikut berperan aktif untuk turut serta
mengembang tugas tersebut.
Nara sumber : - Bapak Sudan
(Office Boy bagian Kantor)
-
Yulyanti (Sastra Indonesia malam Smt 5)
-
Subhan Ramdana (Management pagi Smt 7)
1 komentar:
Perhatikan pilihan narasumber, bicara keamanan tapi tidak ada narsum org keamanan. Masalahnya apa?
Posting Komentar