2013/06/28

Love Story

“Cinta Kasih Untuk Mika”

Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang sedang menginginkan pacar. Anak itu bernama Kasih, ia merupakan sesosok wanita yang memiliki lesung di kedua pipinya, berkulit putih, serta rambutnya yang hitam, lurus dan panjang. Anak perempuan itu berumur 17 tahun, ia berasal dari keturunan sunda. Karna ayah dan ibunya sama-sama keturunan sunda, ia tinggal di daerah Cianjur, kabupaten Bogor.
Pada suatu hari, ia pergi sekolah dengan temannya yang bernama Rina. Sesampainya mereka di depan pintu gerbang sekolah, Kasih melihat seorang laki laki. Dan ia berkata di depan lelaki itu : "ihh, ni cowok  jelek banget, rambutnya acak acakan, pake kacamata bulet, bajunya juga gak rapih".
 Saut Rina : "ih, kamu jangan begitu! kasihan tau" Ucap Teman Kasih (Rina)
Keesokan harinya, ia bertemu dengan lelaki itu lagi. Tetapi lelaki itu tiba-tiba berubah penampilan. "lah..lah.. ka..kamu yang kemarin itu kan?? kok sekarang ganteng....Mukanya putih, gak make kacamata bulet, bajunya juga rapih" Ucap Kasih. Ia merasa bingung.
 Lalu cowok itu mengatakan "Iya, aku yang kemarin. Namaku Mika, kemarin itu rambutku berantakan karena aku telat jadi terburu-buru, kalau kacamata bulet itu disuruh kakakku untuk dipakai, entah kenapa ia memaksaku memakainya. Bajuku itu pun belum digosok " dan........(hening)........  
"kalau begitu besok temani aku jalan jalan yuk!" Jawab Kasih. Mika pun menerimanya,
Kesokan harinya, Kasih bertemu dengan Mika. Lalu Kasih menyapa " Hey, Mikaaa? Lah,, baju nya kok gitu sih, jelek tau!! kenapa gak pake kaos biasa aja!" Dengan kesal Kasih melihat Mika memakai baju yang menurutnya tidak bagus.
"Heeeemm, sorry aku disuruh mamaku memakainya, supaya aku gak kedinginan" Jawab Mika..
"Lah, ini kan masih musim panas, bentar lagi kali musim kemarau." Saut Kasih.
Akhirnya mereka berdua pergi ke salah satu Mall yang tidak jauh dari sekolah mereka, dan mereka memutuskan untuk pergi ke butik yang ada di lantai 2 Mall tersebut. Sesampainya disana Kasih langsung masuk terlebih dulu, dan ia langsung menarik tangan kanan mika, dan berkata:
 "Mik, ini bagus untuk mu.. apa lagi kulit kamu itu putih" Dengan lemah lembut Kasih mengatakannya.
Mika pun menjawab “Yaudah, kalo itu mau kamu aku beli." ........
"ehhh,,ehhh.... Jangan itu mahal bgt" Saut Kasih.
"Gak apa-apa..." Dengan wajah yang sedih Mika menjawab. Kasih lalu mengajak Mika untuk Photo Box,
"wahh.,, Begini ya rasanya photo box" Saut Mika.
Dengan tersenyum Kasih mengatakan "iyaaa, ini yang namanya Photo box, kamu emang gak tau yaah?”,,,.
 "iya, karena aku sering dirumah terus gak pernah keluar kecuali kesekolah." Jawabnya Mika dengan sedih dan hampir menahan air mata.
Setelah seharian penuh mereka bersenang-senang, mereka segera pulang kerumahnya masing-masing. Akhirnya pun mereka berpacaran pada hari itu.
"Bye, Miik sampai bertemu Besok yaaa" Saut Kasih dengan bahagia..
 "By..Bye Kasiih, sampai ketemu jugaa" Jawab Mika.
Keesokan harinya..ketika Kasih sampai di kelasnya,
"Ehh, teman-teman sekarang aku udah punya pacar loh! namanya Mika dia ganteng banget." saut Kasih sambil bahagia kegirangan.
"Kasih, bukannya kamu bilang dia jelek yaa dulu?" Jawab Rina.
 "Sekarang udah enggak tau, dia ganteng!" jawab Kasih...
Tiba tiba Mika datang, dan tiba-tiba berubah penampilan lagi. Ia menggunakan kacamata buletnya lagi, rambutnya acak-acakan, bajunya pun berantakan. Kasih langsung lari dan menangis, karna Kasih merasa malu dengan teman-temannya.
"Kasiiiiiihhh.........Tuuuu..tungguuuuuuuu!" Saut Mika dan tidak bisa mengejarnya lagi.
Mika mengerti, kalau Kasih malu dengan teman-temannya karna penampilan Mika yang sangat kacau menurutnya. Mika langsung pulang ke rumahnya dengan penyesalan yang amat dalam, ia pulang dengan mengendarai motor ninja miliknya yang berwarna merah. Sepanjang perjalanan pulang, ia terus memikirkan Kasih. Mika merasa kalau Kasih tidak menerimanya dengan keadaan apapun.
Dua hari berlalu, Kasih tidak pernah bertemu lagi dengan Mika. Nomor teleponnya pun tidak bisa di hubungi. Karna Mika sudah tidak masuk sekolah selama dua hari.
Kasih merasa kehilangan dan kebingungan, lalu ia berkata: "Mika, dimana ya? udah dua hari aku gak ketemu, gak ada kabar pula. mungkin dia sakit hati kali yah? Gara-gara aku malu lihat penampilan dia balik lagi kaya dulu. heeemm, yaudah deh aku sms adik perempuan (Rika) dia aja”
Kasih mengatakan di SMS " Rika, maaf  aku ganggu. Mika kemana yah? Kok sydah dua hari Mika ga masuk sekolah?" Jawab Kasih.
Rika pun tidak membals SMS dari Kasih.
Keesokannya, Mika belum masuk sekolah lagi. Akhirnya Kasih pun pergi kekelasnya. Lalu ada Rio teman dekatnya Mika, ia sedang menangis-nangis.   
"Rio kamu nangis kenpa? Oiya Mika kemana sih udah dua hari gak masuk sekolah?” jawab Kasih.
Lalu Rio menjawab "Kamu memang ga tau? Dua hari yang lalu, saat pulang sekolah ia mengalami kecelakaan. Motornya menabrak Truk, sekarang ia sedang koma, Mika di rawat di rumah sakit Bakti Husada sejak dua hari yang lalu.....huhuhu...(sambil menangis).
Kasih pun langsung merasa lemas, dan syok, ia tidak tahu harus berbuat apa. Saat ia keluar dari kelas Mika. Ia menangis  terisak-isak, ia merasa itu semua kesalahannya, karna telah membuat Mika sakit hati dengan sikapnya waktu itu.
Akhirnya kasih menuju rumah sakit tempat dimana Mika di rawat. Ternyata benar Mika terbaring lemas di tempat tidur dengan impusan di tangan kirinya serta banyak sekali selang-selang yang masuk dalam hidungnya.
Ketika ia melihat Mika dalam keadaan seperti itu. Bibir kasih gemetar, Kasih hanya bisa menghela napas sambil menahan air matanya yang hampir tumpah. Sejenak ia merenung, lagi-lagi ia sangat merasa bersalah. Ia selalu menyalahkan dirinya, dengan adanya musibah yang menimpa Mika. Ia merasa telah menyia-nyiakan Mika yang selama ini selalu baik kepadanya, dan menerima Kasih apa adanya.
 Sambil menangis dan melihat Mika lewat kaca luar ruang i c u, Kasih berkata: “Ternyata aku jahat bgt sama Mika, aku ga pernah terima Mika apa adanya. Aku selalu komentar dengan penampilan Mika yang menurut aku jelek. Sekarang aku udah terlanjur sayang sama Mika, aku ga bisa kaya gini terus. Aku janji kalau Mika sembuh. Aku akan ngerubah sifat aku yang hanya melihat orang dari fisiknya aja, aku sayang kamu miiiiik” Kasih menangis terisak-isak sambil terus menatap Mika dari luar ruang i c u.
Setiap pulang sekolah Kasih selalu menyempatkan dirinya untuk menjenguk Mika. Setiap minggunya kesehatan Mika selalu membaik.
Dua bulanpun berlalu, sampai suatu hari Mika terbangun dari komanya. Ketika Mika membuka kedua matanya ia melihat di hadapannya ada Kasih.
Mika pun tersenyum, dan berkata dengan suara yang sangat pelan dan sedikit serak “Kaasiih, sejak kapan kamu di sini?”
Kasih menjawab, “Alhamdulillah ya Allah, kamu udah sadaaaar Mik. Aku  sejak dari pagi disini. Mik mafin aku yaa,, aku udah jahat ama kamu, kamu kaya gini juga karna kesalahan aku,, “
“Makasih ya, kamu udah nemenin aku terus. Udah ga apa-apa, aku ga pernah mempermasalahkan hal itu lagi kasih.” Saut Mika.
“Sama-sama Mik, Mik aku sayang banget sama kamu. Aku ga mau kehilangan kamu lagii.”Sambil menangis Kasih menjawab.
“Aku juga sayang banget sama kamu Kasih, ia mulai sekarang aku janji aku akan terus ada di samping kamu, kapanpun dan dimana pun” Saut Mika dengan senyuman.

Setelah Mika sembuh, ia memulai aktifitasnya kembali untuk sekolah. Kasih sudah merubah segala sifat jeleknya. Setiap hari Kasih dan Mika selalu berangkat sekolah bersama, istirahat bersama, dan pulang sekolah pun bersama. Setelah mereka lulus dari sekolah SMA, mereka masih tetap bersama. Dan akhirnya merekapun hidup bahagia..

3 komentar:

malla novita sari mengatakan...

ini pasti curhatan anis deh
hahaha..
bagus nis, cinta itu emang harus dengan apa adanya

wadahpenasatra mengatakan...

gw pikir yg coment bu novii -__-
bukan mala,, bukan curhatan aku!! haha *Anis*

Ruang Kata-kata mengatakan...

Judulnya menarik, tapi perlu belajar cara menulis percakapan dan kutipan sehingga tdk terasa kaku. Perhatikan jg ejaan!