2013/04/22

deskripsi ekspositori


Ruangan 408b UNPAM
( blas rangga)

Ketika kubuka pintu ruangan 408b, udara udara sejuk begitu terasa di tubuhku, udara yang begitu dingin berasal dari pendingin ruangan. Suara menderu bising dari ruangan itu, serta wanginya ruangan begitu  terasa dihidung ketika kumenyabut udara yang datang dari ruangan. Ruangan yang tidak begitu luas dan tidak begitu sempit, kursi-kursi  yang tidak tersusun rapi, dan berantakan hingga kelihatan ruangan itu sedikit sempit.
Di atas ruangan bergantung bolam lampu yang berbentuk jari-jari dalam keadaan menyala, membuat ruangan ini cukup terang. Di samping lampu yang bergantung ada sebuah kipas angin yang sedang berputar, sebelah pojok kanan atas tembok terdapat sebuah AC, sehingga tambah dinginnya ruangan ini.
Ketika kuarahkan pandanganku ke depan,  terlihat sosok seorang wanita cantik, berkulit putih, dan berambut panjang sedang duduk di kursi. Di atas tempat duduknya terlihat sebuah laptop yang sedang menyalah, dan sebotol parfum axe digenggam dengan kelima jari tangan kanannya. Ketahuilah suara yang bising serta wanginya ruangan berasal dari wanita itu.
Dua papan tulis berwarna putih menempel di dinding sebelah kiriku. Di sebelahnya ada sebuah meja dan kursi dosen. Sisi tembok sebelah kananku terdapat selembar kertas yang memuat jadwal perkuliahan. Ruangan ini tidak mempunyai jendela, yang ada hanya tembok berwarna putih mengelilingi ruangan itu.
Udara yang begitu dingin membuat saya tidak bertahan lama berada di ruangan ini. Sehingga, terpaksa saya harus melangkah mundur dan menutup kembali pintu itu.

1 komentar:

Novi Diah Haryanti mengatakan...

spasi waktunya belum ya Ranggapa