Pasar Malam
Oleh: Mala Nopita Sari
Oleh: Mala Nopita Sari
Pukul tujuh, tepat di malam minggu yang
ramai. Langit gelap yang sudah memancarkan cahaya bulan sabit yang berbentuk
lengkung menyerupai buah pisang dan pantulan ribuan cahaya bintang yang begitu
bersinar membuat pemandangan malam ini terasa begitu indah walaupun dengan
keadaan yang ramai, tetapi aku tetap merasakan betapa indahnya malam ini tidak
seperti malam-malam sebelumnya.
Sekarang ini aku sedang berada di
tengah keramaian yang sebagian besar jumlahnya adalah anak-anak kecil,
selebihnya lagi adalah para ibu-ibu yang sedang asik mengobrol dan juga berbelanja
di tengah pasar malam ini. Terdengar suara tangisan dari salah satu anak kecil
yang merengek meminta dibelikan
mainan oleh ibunya, kini suara itu tiba-tiba menghilang dan semakin tenggelam
oleh alunan musik dangdut yang terdengar sangat keras dari salah satu abang pedagang
kaset bajakan yang mengenakan topi baret dan jaket berwarna biru kusam.
Banyak sekali para pedagang yang sedang
sibuk menawarkan barang dagangannya kepada para pembeli. Pedagang itu selalu
mengeluarkan jurus-jurus rayuan ampuh kepada pembeli agar para pembeli ingin
membeli barang dagangan mereka. Saat ini di sebelahku terdengar suara
tawar-menawar dari seorang ibu-ibu yang berbadan besar dengan menggunakan
daster berwarna ungu dan mengenakan jilbab yang sewarna pula. Ibu itu membawa
kantong kresek besar berisikan sayuran-sayuran hijau yang baru saja dia beli
dari pedagang sayur di seberang jalan sana.
Di sekelilingku juga terdengar bunyi suara
es kenong milik bapak–bapak tua. Penjual es kenong itu tidak henti-hentinya
memukul benda yang bentuknya mirip dengan gong tetapi sangat kecil, dia
memukulnya dengan bersemangat. Hanya satu dua kali pukulan saja, bapak tua itu
mampu mengundang para anak-anak kecil untuk datang dan membeli es kenong
miliknya, mereka lalu menyodorkan uang yang mereka kepalkan di tangan dan
menggantinya dengan secangkir plastik kecil berisikan es kenong yang pastinya
membuat lidah tidak henti-hentinya ingin melahapnya.
Suara musik odong-odong juga turut menemani keramaian di pasar malam.
Samar-samar terdengar suara musik khusus anak-anak yang diputar dalam odong-odong, di sela-sela suara musik
dangdut, suara tangisan anak kecil, dan suara tawar-menawar para ibu-ibu. Semakin
malam pasar malam ini semakin ramai saja. Satu demi satu mereka mulai
berdatangan. Lapangan yang menjadi tempat pasar malam itu kini berubah seakan-akan
menjadi gang sempit yang hanya bisa dilalui oleh dua orang saja dan sangatlah
berdesakan. Rata-rata sebagian dari mereka kesini hanya untuk mencari hiburan.
Dari ujung lapangan sana terlihat
kerumunan gadis-gadis muda yang sedang menaiki permainan ombak dalam komidi
putar. Memang dalam pasar malam kali ini sangat berbeda, selain para pedagang
yang meramaikan tempat ini permainan komidi putar juga sudah mulai mendominasi
keadaan. Terdengar suara teriakan-teriakan yang keluar dari mulut mereka disaat
permainan ombak mulai berjalan, disaat abang pengendali ombak itu memutar
dengan lebih cepat, teriakan mereka pun jelas terdengar dan menjadi jauh lebih keras. Tidak jarang dari
mereka ketika telah usai dari permainan itu dan kembali turun ada yang terlihat
mual dan juga pucat, mungkin dikarenakan putaran permainan ombak itu terlalu
kencang dan juga cepat.
Sebentar lagi waktu menujukan pukul
setegah sepuluh dan pasar malam pun akan segera di tutup. Sesudah itu lapangan
tempat pasar malam tadi digelar akan menjadi sepi dan sunyi. Para pedagang yang
sudah menjajakan dagangannya dari sore hari kelihatan bersiap-siap akan pulang,
sebagian dari mereka pulang dengan wajah gembira karena uang sudah banyak
terkumpul. Lampu-lampu di lapak mereka sebagian sudah dimatikan. Tepat pukul
sepuluh para pembeli dan pedaganag sudah meninggalkan pasar malam, yang tersisa
hanyalah dua orang pemulung yang memang bertugas mencari botol-botol plastik
untuk kemudian dijual kembali. Aku pun berjalan pulang menuju rumah, sementara
lapangan itu akan menjadi tempat sunyi dan sepi sepanjang jam sepuluh sampai
pagi tiba.
1 komentar:
Sudah deskripsi dan cukup rapi :)
Posting Komentar