Liburan
Liburan
semester perkuliahan kemarin saya manfaatkan untuk pulang ke kampung halaman
saya di Kota Tegal. Saya mempunyai pengalaman yang sangat menyenangkan ketika
berada di kampung satu bulan yang lalu. Kala itu saya dan teman-teman SMP yang
sampai sekarang masih bersahabat pergi memancing ikan di daerah pesisir pantai
Kota Tegal. Kebetulan rumah saya dekat dengan pantai, yang apabila ditempuh
dengan menggunakan sepeda motor hanya memakan waktu 10 menit.
Nama
teman-teman saya adalah Ismail alias Arab, Eka alias Bodhong, Zeni alias
Zendul, dan saya Majid. Memang
masing-masing orang di kelompok saya mempunyai nama samaran. Sesampainya di
empang dekat pantai sekitar pukul 14.00, saya dan teman-teman bergegas
menyiapkan alat-alat pancing seperti kail pancing, benang, dan udang sebagai
umpan pancing.
Ketika
kami sedang memancing Zeni berhasil mendapat ikan terlebih dahulu yang cukup
besar untuk ukuran ikan bandeng. Disusul saya yang mendapat ikan, namun ukurannya
lebih kecil dari ikan yang didapat Zeni. Kami pun lanjutkan memancing, saya dan
Zeni sudah mendapatkan beberapa ikan. Berbeda dengan Ismail dan Eka yang belum
mendapatkan satu ekor ikan pun.
Sudah
hampir dua jam kami memancing, Ismail dan Eka tak kunjung mendapatkan ikan.
Akhirnya, karena kesal dan bosan menunggu ikan memakan umpannya yang tak
kunjung datang, merekapun memberanikan diri untuk mencebur ke dalam empang.
Dengan menggunakan baju sendiri mereka menjaring dan menangkap ikan bandeng di
bagian empang yang dangkal. Mereka memang pandai dalam hal menjaring dan
menangkap ikan dengan peralatan seadanya.
Betapa senangnya kami memancing dan
menangkap ikan di empang, dengan penuh canda, dan tawa terbahak-bahak. Tidak
terasa langit makin gelap, waktu sudah menunjukkan pukul 17:00. Kami pun
bergegas pulang kerumah, dan setelah
saya hitung jumlah ikan yang berhasil kami tangkap berjumlah 26 ekor.
Sesampainya di rumah kami bergegas mandi, sholat maghrib kemudian membakar ikan
dan menikmatinya bersama keluarga serta teman-teman.
Beruntung mempunyai sahabat dan keluarga
yang sangat menyayangi dan mengerti saya. Pengalaman yang mungkin akan saya
ingat sampai tua nanti untuk bahan cerita bagi anak-anak dan cucu-cucu saya
kelak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar