Sedikit Tentangku
Pada
tahun 1993 pada bulan Agustus tepatnya tanggal 19 yaitu hari Kamis pada pukul
07.00 WIB, saya terlahir sebagai seorang bayi perempuan, ditengah keluarga
kecil yang sederhana ternyata kehadiran saya sangat ditunggu karena kelahiran
saya adalah kali pertama untuk kedua orangtua saya. Iya.. saya anak pertama dan
dari itu bapak saya memberi nama belakang “Pratiwi” karena sebenarnya bapak
saya sudah menyiapkan nama “Pratama” jika anak yang lahir itu laki-laki, tapi berhubung
saya terlahir sebagai perempuan yang cantik jadilah “Mia Pratiwi”.
Mia
begitu kedua orangtua saya
memangggilnya, begitupun juga semua memanggil saya. Saya tumbuh dari keturunan
“Sunda” asli dari kakek buyut juga. Saya bersyukur kepada orangtua saya karena
sudah terlahir sebagai “Muslim”. Dan sebagai orangtua yang baik saya selalu
diajarkan untuk menjadi muslim yang baik dengan diajarkan mengaji dari masih
kecil dan ketika saya mulai belajar di sekolah dasar yang umumnya itu SD, namun
orangtua saya tidak memasukan saya ke SD melainkan ke Madrasah atau lebih
dikenal MI, yaa,, Madrasah Ibtidaiyah sama sederajat dengan SD hanya saja lebih
banyak pendidikan Agama didalamnya, begitupun setelah saya lulus dari sekolah
dasar maka saya melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah pertama SMP/SLTP,
tapi karena saya lulusan dari MI (Madrasah Ibtidaiyah) maka saya berkeinginan
melanjutkannya ke Madrasah Tsanawiyah (MTs), sebenarnya saya ingin sekali
meneruskan MTs itu di pondok pesantren, tapi keduaorangtua saya tidak
mengijinkan karena saya masih terlalu kecil, dan manja, maklum lah saya baru
mempunyai adik setelah saya kelas tiga MI, jadi seperti anak satu-satunya
dimanja, diturutin apa saja maunya, jadi lepas sekolah dasar orangtua saya
belum tega melepas saya untuk pondok pesantren dan jauh dari pengawasan mereka.
Dan
jadilah saya meneruskan ke MTs, tiga tahun di MTs saya cukup membanggakan
orangtua tiga tahun selalu menjadi juara kelas saya pun senang dan setiap tahun
menjadi juara kelas selalu ada saja hadiah dari bapak. Dan kemudian saya pun
lulus dari MTs, bapak berkeinginan memasukan saya ke sekolah “Perawat”,
tadinya. Tapi saya menolak karena masih menyimpan keinginan untuk pondok
pesantren, dan terkabulah keinginan saya. Di Bogor tepatnya Sadeng No. 14 Leuwi
sadeng Bogor – Jawa Barat “PONDOK PESANTREN NURUL HIDAYAH PUSAT”. Tapi saya
tidak lulus dengan ijazah pondok pesantren itu, karena saya hanya bertahan
selama dua tahun disana. Hmm.. sedih memang tapi apa mau dikata dasar anak
manja yang gak bisa jauh dari mamanya, hampir tiap bulan pulang balik
Bogor-Tangerang akhirnya pupus sudah niat melanjutkan dan memutuskan untuk
keluar. Tapi saya tidak berhenti saya meneruskan ke SMA sekolah yayasan yang
masih sama dengan sekolah saya ketika masih MTs “Yayasan Ruhul Bayan” sekolah
yang haya bertaraf swasta, tapi tidak mengurngkan niat saya untuk melanjutkan
dan sampai ke jenjang perkuliahan.
Tahun
2011 tepatnya saya lulus SMA dengan nilai yang baik saya pun meneruskan untuk
kuliah sampai akhirnya saya memilih UNPAM (Universitas Pamulang) untuk saya
melanjutkan karena kecintaan saya pada bahasa indonesia saya memilih Sastra
Indonesia, berawal dari seorang guru bahasa indonesia di SMA saya jadi tertarik
mempelajarinya dan ingin memperdalam karena punya keinginan juga menjadi
Penulis, dan setelah sampai di bangku perkuliahan ini ternyata tidak semudah
yang dibayangkan awalnya mengira merasa aman karena tidak akan menemukan angka,
namun salah besar karena bergelut dengan teori dan sejarah. Huhh
Namun
itu tidak mengurungkan niat saya untuk memperdalam sastra indonesia, justru
saya merasa tertantang dengan apa yang didapatkan dan dipelajari untuk
mengetahuinya lebih dalam lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar