2013/03/26

Autobiografi Malla


Autobiografi Mala Nopita Sari

Nama saya Mala Nopita Sari. Sejak lahir sampai saat ini orang-orang memanggil saya cukup dengan Mala saja, singkat, padat dan juga jelas. Saya merupakan anak pertama sekaligus anak tunggal dari pasangan Bapak Momon M.H dan Ibu Rusinta. Saya lahir pada hari Senin 29 November 1993 di kota Depok. Saat ini umur saya menginjak angka 19 tahun, tentunya pada umur ini saya sudah harus mencapai titik kedewasaan dimana arti kata dewasa sendiri menurut saya yaitu sebisa mungkin menjauhkan sifat manja dan juga egois dari dalam diri saya, tetapi sampai detik ini saya merasa sifat manja dan egois itu terkadang tidak bisa dihilangkan dalam diri saya. Angka 19 juga merupakan angka dimana saya harus mempertimbangkan semua target masa depan saya agar saya bisa menjadi manusia yang lebih baik dan lebih baik lagi.
Pendidikan saya berawal dari SDN Tugu 8 yang berlokasi di kota Depok, saya lulus pada tahun 2004-2005. Pada saat sesudah lulus saya bersama keluarga saya pindah dan menetap di kota Tangerang tepatnya di Gading Serpong. Saya melanjutkan sekolah di tingkat Madrasah Tsanawiyah yaitu di Mts Al-Barokah Hasanussholihat (Hansen), saya menempuh pendidikan di Hansen tidak hanya Mts saja tetapi sampai tingkat MA, alasan kuat saya menempuh pendidikan di Hansen selama 6 tahun itu karena memang jarak sekolah yang tidak terlalu jauh dari rumah. Setelah lulus MA dari Hansen, saya menempuh Perguruan Tinggi di Universitas Pamulang dan mengambil Fakultas Sastra. Lama perjalanan saya untuk menuju kampus adalah satu jam dengan menggunakan kendaraan bermotor, memang terbilang lumayan jauh tetapi untuk mengejar ilmu segala sesuatu yang sulit bisa ditempuh dengan mudah jika kita memang memiliki niat. Aktivitas saya di luar kuliah adalah mengajar. Saya mengajar TPA & TK di As-Syiffa bersama dua teman sekelas saya Nurma dan Novia, memang waktu saya lebih banyak dihabiskan untuk mengajar TPA karena memang kegiatan belajarnya dilaksanakan sore hari sehabis saya pulang kuliah dan mengajar TK hanya saya lakukan di hari jum’at dan juga dihari saya libur kuliah.
Hobi saya adalah jalan-jalan karena di setiap perjalanan saya, saya selalu mendapatkan hal-hal yang menarik yang memang tidak pernah saya tahu sebelumnya. Jalan-jalan dan bertemu banyak orang merupakan satu inspirasi yang membangun bagi diri saya sendiri. Selain jalan-jalan saya juga senang menyanyi tetapi menyanyi hanya untuk menghibur diri saya sendiri bukan untuk menjadi seorang vokalis dan bukan juga untuk menjadi seorang musisi. Sewaktu kecil jika sekolah dulu selalu saja ada pertanyaan seperti ini, “Apa cita-cita kamu ? Sejak kecil saya selalu menjawab “Guru” dan sampai saat ini jawaban itu masih tetap tidak berubah sama sekali, saya tetap ingin menjadi seorang guru karena memang itu yang menjadi target utama saya jika lulus nanti. Selain menjadi guru saya juga berkeinginan menjadi seorang jurnalis karena menurut saya menjadi seorang jurnalis itu lebih banyak memiliki tantangan yang menggiyurkan bagi saya dan pastinya saya lebih banyak bertemu orang-orang hebat dan tentunya dari pertemuan itu saya akan mendapatkan banyak ilmu.
Semua yang sudah saya dapatkan dimulai dari akhlak, akidah, ilmu, pendidikan sampai hasil yang sudah saya dapatkan tiap bulannya bukan semata-mata karena diri saya sendiri tetapi memang dibelakang dan juga di hati saya ada orang hebat yang selalu menemani dan mendoakan yang terbaik untuk saya. Mereka adalah orang tua saya yang sangat saya cintai. Mereka telah memberikan segalnya bagi saya, mereka rela bersusah payah mencari uang dan menjual barang yang mereka anggap berharga hanya untuk biaya pendidikan saya. Saya selalu ingat apa yang bapak saya katakan kepada saya, “Meskipun bapak ini hanya seorang pedagang somay yang tingkat pendidikan hanya sampai SD, tetapi bapak tidak ingin kamu mengalami hal yang sama seperti bapak, bapak ingin kamu bisa kuliah dan menjadi kebanggaan bapak dan juga kebanggaan keluarga” kata-kata itulah yang selalu menjadi motifasi saya disaat saya lemah. Saya selalu ingin membuat mereka tersenyum disaat kebersamaan yang selalu kami lakukan di rumah.

Tidak ada komentar: