Berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi semakin menuntut seseorang harus mempunyai wawasan serta pengalaman
yang lebih luas lagi. Khususnya di bidang akademik yang mencetak berbagai gelar
sarjana bahkan diprediksi akan menjadi syarat terpenting yang mendukung sumber
daya manusia.
Pada
20 februari 2014, Universitas Pamulang akan mengadakan Seminar Internasional
yang berjudul Seminar Internasional
Lintas Budaya Nusantarayang menghadirkan beberapa pembicara ternama dari
tingkat Internasional turut mengisi daftar kegiatan fenomenal di kampus yang
berada di Tangerang Selatan ini.
Tidak
hanya itu, dalam seminar tersebut juga akan mementaskan pertunjukan seni tari
tradisional dan modern, pertunjukan musik tradisional dan akustik. Tidak puas
dengan itu, pertunjukan teater, bazar dan games
yang dilengkapi doorprize yang
menarik serta mengadakan pelelangan barang-barang antik bersejarah turut
melengkapi kemeriahannya.
Kebutuhan
mahasiswa Universitas Pamulang menjelang penyusunan skripsi adalah mengumpulkan
sebanyak enam sertifikat kegiatan yang berkaitan dengan jurusannya
masing-masing. “Harga tiket masuknya hanya 50 ribu rupiah dan sudah termasuk snack, makan siang, coffee break dan sertifikat Internasional
yang dapat terpakai oleh mahasiswa di semua jurusan,” ujar seksi acara, Nining
Kasni beberapa waktu lalu.
Menjelang
acara, persiapan yang dilakukan oleh panitia penyelenggara diantaranya membuka
enam titik tempat pendaftaran. Guna memudahkan mahasiswa yang akan mendaftarkan
dirinya. Ada pun keenam titik tersebut terletak di gedung A, gedung B, dua
titik di gedung SMEA Sasmita Jaya, gedung STIKes dan gedung kampus 2 UNPAM di
daerah Witanaharja.
Seminar
ini hadir bagi mahasiswa Universitas Pamulang yang membutuhkan pengetahuan
lebih. Seminar Lintas Budaya Nusantara merupakan pembaruan dari kegiatan
sebelumnya yang membahas berbagai hal mengenai Nusantara dan didukung dengan
pelelangan barang-barang antik bersejarah guna melestarikan peninggalan
bersejarah bangsa Indonesia.
Seminar Internasional
Lintas Budaya Nusantarahadir dengan tiga
pembicara luar diantaranya A. Latief Hasyim yang disapa Datuk Bagindo dari
Riau, Datuk Amirudin Guntur sebagai Presiden IKMAL Malaysia dan Indra Gama
sebagai Staff tetap KEDUBES RI di PBB.
“Kegiatan
baru berupa seminar yang sifatnya Internasional merupakan dobrakan baru yang
dilakukan oleh Fakultas Sastra, serta didominasi oleh panitia dari Prodi Sastra
Indonesia merupakan jawaban atas mimpi dan usaha mahasiswa Sasindo,” ujar
Nining Kasni.
Disamping
bermanfaat, seminar ini juga akan banyak membekali mahasiswa dengan berbagai
pengetahuan yang dibutuhkan ketika sudah memasuki dunia kerja nantinya. Belum
lagi dengan akan hadirnya Remi Silado salah satu sastrawan dan budayawan
Indonesia sebagai pelengakap acara yang akan memberikan segudang ilmunya kepada
peserta seminar. Penikmat sastra bukan hanya mahasiswa jurusan sastra saja,
sehingga sudah sepantasnya seminar ini cocok untuk semua mahasiswa jurusan
lain. Karena selain menguntungkan, peserta yang mendaftar juga akan menikmati
berbagai hiburan yang menarik sambil berbelanja barang-barang antik bersejarah
dan berbagai makanan serta minuman yang tersedia di stand-stand sponsor.
Acara yang sederhana yang isinya
menguntungkan ini menarik dan perlu diikuti. Ini akan menjadi inspirasi karena
mengajak ikut melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia. Bukan hanya pengisi
acara yang hebat, hiburan yang tersaji juga menyegarkan mata.
[IKLAN/*/AYU]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar