Tempat parkir (pohon ceri)
Suasana sejuk pagi hari dengan
langit yang sedikit mendung tepatnya pukul 7:20 WIB, aku tiba di depan kampus
Universitas Pamulang, setelah melewati gerbang bertulisan UNPAM yang dijaga
beberapa secutity yang sedang duduk sambil berbincang dan ada dua orang yang
berdiri mengatur laju masuknya para mahasiswa. Pertama yang aku pikirkan
setelah melewati gerbang adalah dimana tempat parkir yang akan aku pakai untuk
motor berwarna merahku ini. Pikiranku langsung tertujuh area terbuka sisi kanan
UNPAM, gedung Auditorium UNPAM yang aku lihat pertama lalu aku belokan motorku ke
arah sebelah kanan tepatnya di depan gedung Pascasarjana area tempat parkir terbuka
itu berada.
Karena waktu masih terlalu pagi aku
mendapatkan tempat di barisan pertama tepat di bawah pohon ceri yang kira-kira
setinggi 3 meter tetapi pohonnya sangat rindang sehingga membuat aku merasa
nyaman menepatkan motorku di bawahnya, lalu aku mencari tanah yang kering dan
aku mendapatkan tempat di samping pohon ceri pertama diantara empat barisan
pohon ceri. Pagi itu tanahnya memang basah karena aku tahu semalam habis hujan
oleh karena itu aku menginjak-ngijak tanah yang pas untuk disandarkannya kaki
motorku ini, dan aku rasa posisi motorku sudah terpakir dengan baik.
Lalu aku bukalah helem hitamku ini,
pertama yang aku lihat setelah membuka helem adalah seorang security UNPAM
dengan wajah ramah berambut tipis dan berkumis tebal. Security itu manyapaku
dengan senyuman seolah mengucapkan salam “selamat pagi” kepada ku, akupun
menyambutnya dengan ucapan “pagi pak”, dengan sebatang rokok ditangan diapun
melanjutkan tradisinya duduk santai menikmati tembakau. Lalu akupun menengok ke atas melihat beberapa buah
ceri yang bulat berwarna merah merona, menggoda seolah mereka berbicara petik
aku, makan aku, nikmati aku, akupun terpaku dan beberapakali mencari-cari letak
buah yang sudah matang itu meskipun aku tidak berani untuk memetiknya. Kemudian
aku menengok ke pohon baris kedua di sebelah kiri tepatnya di bawah tempat
duduk security UNPAM yang sedang menikmati rokok idolanya. Terdengar suara burung
berkicau, meskipun suranya tidak terdengar merdu karena dipadukan dengan
suara-suara motor yang mulai memadati area tempat parkir ini, meski begitu aku
tetap terfokus mencari sumber bunyi kicauan burung yang sangat kecil itu. Rupanya
ada beberapa ekor burung pipit yang sedang berebut mencari buah ceri yang
matang aku terus memperhatikan gerak gerik burung itu hingga suaranyapun
menghilang satu persatu terbang entah kemana kerena penglihatanku tidak dapat
mencapainya lagi.
Aku pun beranjak dan mulai
melangkah, baru saja satu langkah aku meninggalkan motorku, kulihat seorang
wanita berjaket hitam dengan warna merah dilengan, mengendarai motor matic tepat di baris
kedua di belakang motorku dia memarkirkan motornya, dengan tergesa-gesa wanita
itu menaru motornya, akupun terpaku melihatnya dan bertanya-tanya ada apa
dengannya, lalu akupun melihat jam yang berada di sebelah kiri tangan ku yang
menunjukan pukul 7:30 WIB lantas aku berfikir dia mungkin tidak ingin
terlambat, lalu akupun berbalik memposisikan pandanganku ke depan dan mulai
berjalan meninggalkan area parkir dan sesekali menengok ke atas pepohonan ceri.
1 komentar:
Lagi-lagi perhatikan penulisan di, ke, misal disebelah, diatas. Deskripsi cukup baik, bolehlah buat cerinya hehehe
Posting Komentar