2014/01/13

SOFT NEWS (PROFIL)



MAHASISWA PINTAR
 
Seorang yang pintar belum tentu ia cerdas, kepintaran adalah banyaknya ilmu yang di peroleh dari proses pembelajaran baik di sekolah maupun di rumah. Sedangkan seseorang yang cerdas itu biasanya bawaan sejak lahir, yaitu kemampuan seseorang yang cepat mengerti, memahami, dalam kondisi apapun. Dan jika suatu bakat itu biasaanya faktor dari keluarga, jika bapak atau ibu kita suka menyanyi biasanya ada salah satu anaknya yang berbakat menyanyi juga.

Hari Jumat, hari yang sepi tidak seperti biasanya, tidak seperti hari-hari biasa banyak kendaraan roda dua, banyak orang berlalu lalang, penuh dengan suara, banyak mahasiswa yang mengantri di depan lif. Tapi sekarang mana? Parkiran yang begitu rame, kenapa sekarang menjadi sepi? Apakah karna hari Jumat? Banyaknya mahasiswa libur? “pikir ku”.

Tapi pada hari ini, aku duduk di teras depan lif tanpa rasa malu, segan, dan tanpa rasa apapun. Sehingga aku bisa berbincang dengan seorang mahasiswa UNPAM yang berkrudung pink dan membawa tas rangsel berwarna hitam, saya rasa tas yang dibawanya itu sangat berat dengan isi di dalamnya. Mahasiswa itu ber-


Nama               : Titik Maharani

Tgl Lahir         : 26 Maret 1992

Fakultas           : Sastra

Jurusan            : Sastra Inggris

Semester          : V (Lima)


 Dan biasanya teman-temannya memanggilnya si pintar karena kepintarannya dalam mengerjakan tugas ia selalu mendapatkan nilai tinggi, tetapi saya memanggilnya hanya sebutan Rani. Walaupun ia pintar tetapi ia tidak sombong ia selalu rendah hati baik sama yang lebih muda maupun tua, dan ia pun tidak pilih-pilih teman selagi teman yang ditemani baik ia ok ok saja. Titik Maharani ini hanya seorang mahasiswa ia belum bekerja menurutnya belum tepat untuk mencari pekerjaan karena ia harus fokus pada kuliahnya. Menurutnya belajar itu lebih penting soal biaya kuliah bisa orang tua dan kata orang tuanya juga tidak usah bekerja dulu suruh kuliah saja yang benar.

Titik Maharani ini mengambil sastra Inggris karena sangat menyukai seni dan baginya sastra merupakan salah bagian dari seni. Drama, Puisi, dan tata bahasa adalah seni; ia sangat menikmatinya. Dan ia pun memilih sastra Inggris karena untuk mengetahui apa yang belum diketahui, menguasai apa yang belum dikuasai dan menjadikan diri lebih baik dari sebelumnya.  Dan ia sangat senang atas pemikiran-pemikiran tokoh fiksi Sherlock Holmes, beliau adalah orang yang sangat hebat dan cerdik.

Di dalam kelas Rani selalu mendengarkan penjelasan dosen dengan serius, dan selalu membaca buku berulang kali walaupun bukan di hari UAS atau UTS sehingga ia bisa memahami semua mata kuliah. Dan untuk menjadi seseorang yang pintar Rani pun tidak ada yang namanya pilih-pilih makanan ia tidak percaya kalau makanan itu membuat seseorang menjadi bodoh, contohnya seperti makanan yang terlalu banyak mengandung mecin. Karena itu ia menganggap antara makanan dan kepintaran itu tidak ada hubungannya, karena hubungan makanan adalah kesehatan bukan kepintaran.



Angle              : Mahasiswa Pintar

Narasumber     : Titik Maharani ( Sastra Inggris)


1 komentar:

Ruang Kata-kata mengatakan...

Kalau hanya pintar, setidak jurusan pasti punya juaranya. Lalu spesialnya apa?