2013/04/21

Ari Purwoko


Ruangan Kelasku Ber-AC Alam

Begitu pintu ruang kelas kubuka, udara yang kurang menyenangkan langsungku rasakan. Rasa panas, pengap, gerah seketika menjadi satu. Suara berisik dari mahasiswa lainpun mengganggu telinga. Ruangan kelas ini sebenarnya cukup besar, ya kira-kira dapat menampung untuk 30-40 orang.
Ketika kulihat kearah lantai putih kelasku banyak bangku mahasiswa yang tidak beraturan posisinya. Beberapa bangku pun ada yang rusak, tidak sama dari bentuk dan ukurannya.  Sungguh malang nasib bangku-bangku rusak tersebut.
Sebelah kanan dinding terdapat empat jendela kaca dan terpisah menjadi dua. Di sebelah kiri terdapat enam jendela kaca, dan dari sisi itulah sumber dari segala sumber yang terjadi didalam kelas ini. Disisi itulah sumber panas, sumber suara berisik, sumber AC alam juga.
Di atas ruang kelas ini terdapat dua lampu bohlam berwarna putih yang tak pernah dinyalakan, dikarenakan ruangan kelas ini sudah cukup terang dan lebih terang dari dua lampu yang menggantung di atas kelas. Dan di atas kelas ini juga terdapat satu unit kipas angin yang ukurannya tidak terlalu besar, dan tidak cukup besar untuk kelas yang berisi 26 mahasiswa.  Suasana panas pun menggerayangi tubuh saat pelajaran tiba.
Saatku duduk di salah satu bangku kelasku, kupandang lurus kedepan.  Kulihat ada dua papan putih yang tertempel di dinding, masing-masing berbentuk persegi sehingga ketika di gabungkan terlihat seperti persegi panjang.  Di papan itu masih tertinggal coretan tinta hari kemarin.  Kuhapus coretan itu hingga bersih dan tak tersisa.
Jam telah menunjukkan pukul 07.30 WIB.  Satu-persatu mahasiswa berdatangan membuat suasana kian ramai.  Kudengar canda tawa para mahasiswa, mungkin hingga terdengar ke luar kelas.  Suara gaduh pun berlanjut menunggu kedatangan dosen tiba.
Seorang wanita berkerudung yang usianya sekitar 26 tahun pun memasuki kelas sambil membawa buku yang berjudul “Menulis Secara Populer” membuat para mahasiswa berlarian menuju bangkunya masing-masing.  Beliau duduk di bangku depan kelasa dan mengucapkan “Assalamualaikum Wr. Wb”, para mahasiswa pun menjawab serempak salam sang dosen “Waalaikumsalam Wr. Wb”.  Inilah tanda jam pelajaran telah mulai.

Tidak ada komentar: