Ruangan
Kelasku Ber-AC Alam
Begitu
pintu ruang kelas kubuka, udara yang kurang menyenangkan langsungku rasakan.
Rasa panas, pengap, gerah seketika menjadi satu. Suara berisik dari mahasiswa
lainpun mengganggu telinga. Ruangan kelas ini sebenarnya cukup besar, ya
kira-kira dapat menampung untuk 30-40 orang.
Ketika
kulihat kearah lantai putih kelasku banyak bangku mahasiswa yang tidak
beraturan posisinya. Beberapa bangku pun ada yang rusak, tidak sama dari bentuk
dan ukurannya. Sungguh malang nasib
bangku-bangku rusak tersebut.
Sebelah
kanan dinding terdapat empat jendela kaca dan terpisah menjadi dua. Di sebelah
kiri terdapat enam jendela kaca, dan dari sisi itulah sumber dari segala sumber
yang terjadi didalam kelas ini. Disisi itulah sumber panas, sumber suara
berisik, sumber AC alam juga.
Di
atas ruang kelas ini terdapat dua lampu bohlam berwarna putih yang tak pernah
dinyalakan, dikarenakan ruangan kelas ini sudah cukup terang dan lebih terang
dari dua lampu yang menggantung di atas kelas. Dan di atas kelas ini juga
terdapat satu unit kipas angin yang ukurannya tidak terlalu besar, dan tidak
cukup besar untuk kelas yang berisi 26 mahasiswa. Suasana panas pun menggerayangi tubuh saat
pelajaran tiba.
Saatku
duduk di salah satu bangku kelasku, kupandang lurus kedepan. Kulihat ada dua papan putih yang tertempel di
dinding, masing-masing berbentuk persegi sehingga ketika di gabungkan terlihat
seperti persegi panjang. Di papan itu
masih tertinggal coretan tinta hari kemarin.
Kuhapus coretan itu hingga bersih dan tak tersisa.
Jam
telah menunjukkan pukul 07.30 WIB.
Satu-persatu mahasiswa berdatangan membuat suasana kian ramai. Kudengar canda tawa para mahasiswa, mungkin
hingga terdengar ke luar kelas. Suara gaduh
pun berlanjut menunggu kedatangan dosen tiba.
Seorang
wanita berkerudung yang usianya sekitar 26 tahun pun memasuki kelas sambil
membawa buku yang berjudul “Menulis Secara Populer” membuat para mahasiswa
berlarian menuju bangkunya masing-masing.
Beliau duduk di bangku depan kelasa dan mengucapkan “Assalamualaikum Wr.
Wb”, para mahasiswa pun menjawab serempak salam sang dosen “Waalaikumsalam Wr.
Wb”. Inilah tanda jam pelajaran telah
mulai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar